09/10/11

Bulan Pualam

Begitu banyak orang berharap
Agar malam cepat mengilang
Ditelan bulan.

Ahh sayang,
Malam masih terlalu pualam
Sekedar untuk disulam.

Sedang hari mengharap usang
Agar tak lagi pudar, Sama seperti cadar
Menutup perawan

Dimanakah benih cinta
Yang akan tumbuh, Jika pupuk tak lagi ada
Sedangkan air tak lagi mengalir.

Betapa dahaganya si padi
Yang kini tak lagi merunduk,
Karena ilmu tak lagi tersimpan
Walaupun hanya sekedar di saku.


Kiki Dwi Yulistanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar