06/10/11

Panggungan

Boneka itu begitu mirip denganmu
namun begitu melebihimu.

Seorang penyair dari Lebanon
menjadikannya selembut dara, selicin ular,
seanggun merak, senyalang serigala, seelok angsa,
menyandang pula gaun malam pemberian para dewa.

Penyair itu berkata: ”Inilah dirimu, berlumur
bisa dan anggur!”

Sementara di sini
kau emban butanya kota, kesahnya
desa, rintihan hutan, erangan padang,
hingga sedu-sedan lautan

Ilham P.S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar